Sabtu, 19 Februari 2011

10 Binatang Yang Menginjakkan Kaki Di Ruang Angkasa Sebelum Manusia

Inilah ke -10 hewan yang patut diberi penghargaan tersebut


1. Anjing Rusia (pada waktu itu Soviet) menjatuhkan pilihan kepada sepasang anjing betina liar untuk eksperimen ruang angkasa mereka pada tahun 50-an dan 60-an. Sebagian besar dari penerbangan ini berhasil, dan beberapa diantara anjing tersebut berhasil terbang lebih dari sekali. Pada tahun 1951, Dezik dan Tsygan adalah merupakan pasangan anjing pertama yang bisa bertahan hidup di luar angkasa. Akan tetapi Dezik tewas dalam peluncuran berikutnya.
Selain Dezik dan Tsygan, dua anjing lainnya Belka dan Strelka (bersama dengan kelinci, dua tikus, dan spesimen biologi lainnya) merupakan hewan pertama yang berhasil mencapai luar angkasa bersama Sputnik 5. Salah satu jenis anjing Strelka yang kemudian diberikan sebagai hadiah kepada anak Presiden Kennedy.


2. Monyet Monyet merupakan binatang eksperimen yang diluncurkan bersamaan dengan Peluncuran Air Force Aeromedical Laboratory “Albert” (Juni 1948 – Agustus 1950) di White Sands, NM. Eksperimen ini merupakan eksperimen pertama yang menggunakan primata. Akan tetapi Albert yang diluncurkan tanggal 11 Juni 1948 gagal, sang monyet bahkan sudah tidak bernyawa sebelum  berhasil mencapai ruang angkasa. Sayangnya dia tidak dapat bertahan hidup (sebenarnya, ia bahkan tidak sampai ke ruang angkasa).
Walaupun percobaan dengan monyet pertama kali gagal, percobaan kedua dilakukan lagi pada tanggal 14 Juni 1949. Monyet kedua ini diberi nama yang sama yaitu Albert II dan dia berhasil menjadi monyet pertama dalam ruang angkasa ketika ia mencapai ketinggian 83 mil.



3. Laba-Laba Seorang mahasiswa bernama Judi Miles meluncurkan misi Skylab 3 membawa sepasang laba-laba kebun Eropa bernama Arabella dan Anita untuk pertama kalinya pada tahun 1973. Kedua laba-laba tersebut mati di ruang angkasa dikarenakan kekurangan cairan tubuh (dehidrasi), tubuh mereka sekarang dipamerkan di Smithsonian.



4. Kucing Pada bulan Oktober 1963, Prancis tidak mau kalah dengan negaranya melakukan percobaan luar angkasa dengan mengirimkan seekor kucing jalanan. Kucing yang ditemukan di jalanan dan dinamai Felix (mungkin inilah asal mula tokoh kartun Felix The Cat) beruntung (atau malah sial ya) dijadikan hewan eksperimen ke luar angkasa. Kucing ini dinaikkan ke sebuah roket AGI V?ronique, beruntung lah si Felix karena berhasil kembali dengan selamat. Felix kemudian mendapatkan penghargaan sebagai Kucing Pertama Di Ruang Angkasa.


5. Kura-Kura Kura-kura ternyata juga tidak mau ketinggalan dari teman-teman nya lho. Pada tanggal 15 September 1968, Rusia meluncurkan pesawat ruang angkasa Zond 5 dengan isinya berupa muatan biologis dan tidak ketinggalan dua ekor kura-kura. Pada tanggal 18 September, Zond 5 membuat putaran di sekitar bulan dan selamat kembali ke bumi pada tanggal 21. Kura-kura mengalami sedikit penurunan berat badan. Kedua kura-kura ini berhasil selamat walaupun menjadi lebih kurusan.

Berhasil dengan misi kura-kura pertama, Rusia kembali meluncurkan eksperiman Soviet Soyuz 20 dan kali ini kura-kura berhasil bertahan selama 90.5 hari di ruang angkasa dan merupakan rekor terlama untuk binatang (17 November 1975 – 16 Februari 1976).

6. Ikan Ikan berhasil kali berangkat ke luar angkasa adalah mummichog, jenis ikan air yang seringkali digunakan untuk proyek-proyek penelitian karena kemampuannya untuk bertahan hidup di kondisi ekstrim. Sepasang mummichog menyertai Misi Skylab 3 (1973) untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang organ otolith.




7. Katak Katak ternyata juga berhasil dipilih menjadi astronot. Pada tahun 1970, nasa meluncurkan program orbiting frog otolith dengan mengirimkan dua katak ke orbit (otolith adalah mekanisme telinga-dalam dari katak untuk mengontrol keseimbangan). Katak berhasil berada di ruang angkasa dari tanggal 9-15 november dan percobaan itu sukses. Dari eksperimen tersebut, berhasil dikumpulkan data neurofisiologis mereka inginkan. Akan tetapi yang mengherankan adalah pesawat tersebut hilang dan tidak berhasil ditemukan kembali setelah mendarat.



8. Kadal air Pada tahun 1985, 10 kadal air iberia berikut dua monyet diberangkatkan keluar angkasa dalam misi yang diberi nama Misi The Bion 7. Dalam misi ini para peneliti ingin mengetahui tingkat regenerasi seperti penyembuhan luka di ruang angkasa. Oleh sebab itu sang kadal air malang itu dilukai di bagian dari kaki depan mereka. Dari hasil pengamatan, ternyata tingkat regenrasi di ruang angkasa lebih cepat dari bumi, terlihat kadal air tersebut mampu beregenerasi secara signifikan lebih cepat di ruang angkasa.
Kadal kemudian diluncurkan lagi pada eksperimen di columbia (1994), misi foton-m2 (2005), ruang unit jepang flyer (1995), dan mir space station.



9. Marmut Pada tanggal 9 Maret 1961, marmut diluncrukan bersamaan dengan pesawat ruang angkasa sputnik 9 bersama dengan seekor anjing bernama chernushka, seorang kosmonot bernama ivan ivanovich dummy, dan berbagai jenis tikus dan reptil. Ivan berhasil kembali ke bumi dengan selamat dan begitu pun dengan para hewan. Semuanya berhasil kembali dengan selamat ke bumi.



10. Tikus Perancis lah merupakan negara pertama yang menggunakan tikus untuk eksperiman luar angkasanya. Pada Februari tahun 1961, seekor tikus bernama Hector diluncurkan dan Hector terbang di ketinggian 93 mil, yang kemudian berhasil kembali dengan selamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar